IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berjanji akan melakukan pertemuan bersama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membahas pembayaran rafaksi minyak goreng senilai Rp344 miliar. Pertemuannya akan dijadwalkan pada awal pekan depan.
Sebagai informasi, Aprindo telah menunggu lama pembayaran utang rafaksi ini. Sampai-sampai, pihaknya akan mengancam tidak akan mendistribusikan minyak goreng premium di 48 ribu ritel di seluruh Indonesia.
"Kami akan mengundang secara formal Aprindo berdiskusi untuk membicarakan (utang Rp344 miliar) dan mengimbau agar tidak memboikot penjualan migor. Mudah-mudahan awal minggu depan ini," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim saat ditemui awak media di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Dia mengaku pihaknya sudah mau melakukan pertemuan dengan Aprindo jauh sebelum perayaan Lebaran 2023. Namun, karena bentrok dengan libur Lebaran, sehingga pertemuannya dibatalkan.