"Kami akan berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, Kepolisian, pengelola jalan tol, BMKG, Badan SAR Nasional, dan unsur terkait lainnya," tutur Budi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BKT, Robby Kurniawan, menjelaskan bahwa hasil survei ini dapat memberikan gambaran atau potret tren mobilisasi masyarakat di masa libur Nataru.
"Namun hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya," ujar Robby.
Menurut Robby, hasil survei ini menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dilakukan Kemenhub, Kementerian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.
Sejumlah masukan/rekomendasi kepada pemerintah daerah, yaitu melakukan promosi tarif bundling transportasi massal perkotaan dengan destinasi wisata untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik.