sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenhub Siapkan Kapal KM Sinabung untuk Akomodasi Tamu KTT ASEAN di Labuan Bajo

Economics editor Heri Purnomo
02/05/2023 09:11 WIB
Kemenhub menugaskan Pelni untuk mengoperasikan kapal KM. Sinabung sebagai akomodasi terapung untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Kemenhub Siapkan Kapal KM Sinabung untuk Akomodasi Tamu KTT ASEAN di Labuan Bajo. (Foto: Kemenhub)
Kemenhub Siapkan Kapal KM Sinabung untuk Akomodasi Tamu KTT ASEAN di Labuan Bajo. (Foto: Kemenhub)

IDXChannel - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan PT Pelni (Persero) untuk mengoperasikan kapal KM. Sinabung sebagai akomodasi terapung untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 yang akan digelar di Labuan Bajo.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, mengatakan rencananya kapal itu bakal berlabuh di Dermaga Waterfront Labuan Bajo pada 7-12 Mei 2023. kapal KM Sinabung akan diprioritaskan untuk menampung tamu asing yang terdiri dari wartawan/media asing yang tidak mendapatkan akomodasi di Labuan Bajo.

“Kapal Sinabung memiliki panjang 150 m dan kapasitas untuk menampung kurang lebih 2.000 pax. Kapal ini akan disandarkan bersebelahan dengan kapal KRI yang difungsikan sebagai RS Terapung/Emergency di Dermaga Waterfront Labuan Bajo,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023). 

Untuk memastikan pelayanan, Ditjen Perhubungan Laut terus melakukan persiapan, baik dari sisi keselamatan, keamanan pelayaran, kenyamanan maupun ketersediaan fasilitas pelabuhan.

Dirjen Arif telah menginstruksikan Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo untuk mempersiapkan sarana dan prasarana Pelabuhan, antara lain fasilitas Pelabuhan, dermaga sandar, dan Gedung Terminal Penumpang untuk dijadikan sebagai Command Centre. 

“Selain itu, kami juga menyediakan area khusus di Terminal Waterfront untuk dijadikan tempat pameran UMKM yang dapat menampung total 45 booth baik secara indoor maupun outdoor,” jelas Arif.

Adapun terkait kelancaran dan keamanan pelayaran, Arif menambahkan pihaknya telah mengatur mekanisme alur keluar masuk Pelabuhan Labuan Bajo.

“Pada area kolam putar dan kolam bandar, kami akan melakukan penertiban terhadap kapal-kapal yang labuh jangkar dan mooring di area sekitar Pelabuhan Labuan Bajo,” ungkapnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement