Selanjutnya, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, lalu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah.
Dia menambahkan, dari jumlah temuan kasus tersebut ada 40 kasus atau 57,1 persen telah diketahui penyebabnya. "Sehingga saat ini sedang menginvestigasi, meneliti sebanyak 30 kasus," jelasnya.
Sebelumnya, jumlah kasus hepatitis akut pada 7 Juni lalu tersebar di 16 Provinsi. Di mana menurut data dari Kementerian Kesehatan hanya ada 25 kasus. Dengan rincian, terlapor masih ada 12 orang dirawat. Dengan status 3 probable dan 9 pending classification.
Sementara 6 orang dinyatakan meninggal, yang berstatus 3 probable dan 3 pending classification. Kemudian yang sembuh ada 7, dengan rincian 3 probable dan 4 pending classification. (TYO)