IDXChannel - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan masyarakat tak perlu ragu dengan program vaksinasi pemerintah, termasuk penggunaan vaksin AstraZeneca.
Sampai saat ini, belum ada bukti yang secara langsung mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca menyebabkan efek samping yang parah. Meski belakangan ini publik dibuat khawatir dengan dua kasus meninggal dunia usai vaksinasi AstraZeneca.
"Kami mengimbau pada masyarakat tidak usah ragu untuk menerima vaksin Covid-19. Soal temuan kasus meninggal dunia usai divaksin, penelitian masih terus berlanjut hingga saat ini dan belum ada bukti yang mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca menjadi penyebab tunggal kematian tersebut," kata Siti Nadia, beberapa waktu lalu.
Studi mengenai vaksin AstraZeneca pun sejauh ini memperlihatkan hasil yang baik. Artinya, vaksin yang diproduksi di Inggris, India, Italia, dan Korea Selatan itu menunjukkan tingkat keamanan yang baik.
Berdasar laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terbaru, sesuai kajian yang dirilis European Medicines Agency (EMA) pada 7 April 2021, kejadian pembekuan darah setelah pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca termasuk pada kategori very rare atau sangat jarang dengan angka kejadian kurang dari 1 per 10.000 kasus, karena dilaporkan terjadi 222 kasus pada pemberian 34 juta dosis.