"Prof @mohmahfudmd benar, dukungan fiskal untuk Papua dan Papua barat cukup besar. Kurun 2002-2021, Dana Otsus dan DTI (dana tambahan infrastruktur) mencapai Rp138,65 Triliun, TKDD (transfer keuangan dana desa) sebesar Rp702,30 T, dan belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp251,29 Triliun. Total Rp1.092 T. Pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan Papua," terang Prastowo.
Ia pun bahkan menyebut rincian anggaran otsus per provinsi yang ada di Papua. Prastowo juga membandingkan pemberian dana tersebut dibandingkan provinsi lainnya.
"Alokasi ini menunjukkan perhatian yang besar. TKDD per Kapita Papua dan Papua Barat lebih tinggi dibandingkan beberapa daerah. Papua dan Papua Barat menerima transfer Rp14,7 juta/penduduk dan Rp10,2 juta/penduduk. Lebih besar dari Kaltim (4,9 jt), Aceh (6,4jt), dan NTT (4,2jt)," tutur Prastowo.
Sebelumnya, Mahfud MD menjelaskan dana otsus tersebut datang dari keempat sumber dana yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Kenapa 1000 T lebih? Karena itu terdiri atas empat sumber dana: dana otsus, dana belanja Kementerian/Lembaga, dana transfer keuangan dana desa (TKDD), dan PAD (pendapatan asli daerah)," kata Mahfud.