Setidaknya, hingga 14 Desember 2021, BI sudah melakukan pembelian SBN untuk pendanaan APBN 2021 sebesar Rp 201,32 triliun dan terdiri dari pembelian di pasar perdana sebesar Rp 143,32 triliun dan private placement sebesar RP 58 triliun sesuai dengan SKB III. "Tahun ini masa persiapan menuju kondisi normal di 2023. Karena dukungan BI akan berakhir. Sehingga dampaknya pada cost of fund dan fluktuasi," katanya.
Dia memperkirakan tantangan tahun ini suku bunga diperkirakan meningkat secara gradual. Ini khususnya sebagai dampak kenaikan suku bunga AS. Berikutnya kondisi ekonomi China akan tumbuh rendah. "Namun kondisi pandemi masih akan menjadi penentu banyak hal," katanya. (RAMA)