“Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) sudah menerbitkan surat edaran bahwa DAU atau DBH (Dana Bagi Hasil) bisa dipakai untuk penanganan vaksinasi. Di daerah, sampai 30 Juli 2021, anggaran untuk vaksinasi sudah terealisasi Rp575,24 miliar,” ujarnya.
Pemerintah pun menargetkan pada Agustus 2021 vaksinasi akan mencapai rata-rata 2 juta dosis per hari. Saat ini, rata-rata vaksinasi harian masih berkisar pada satu sampai 1,5 juta dosis per hari.
“Tapi perlahan-lahan kita menuju 2 juta dosis vaksinasi per hari. Karena di sini kita bukan hanya bicara stok vaksin, tapi juga Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Untuk menyuntik, itu harus dilatih, yang sudah bisa juga mesti dilatih meski sebentar supaya terstandar dan tidak salah,” kata Purwanto. (TIA)