sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin: Investasi Rp300 Triliun Batal Akibat Ketidakpastian Program HGBT

Economics editor Ferdi Rantung
06/02/2025 22:29 WIB
Kemenperin mengungkapkan ketidakpastian terhadap Harga Gas Bumi Tertentu mengakibatkan pembatalan investasi sebesar Rp300 triliun di sejumlah kawasan industri.
Kemenperin: Investasi Rp300 Triliun Batal Akibat Ketidakpastian Program HGBT.  (Foto: MNC Media)
Kemenperin: Investasi Rp300 Triliun Batal Akibat Ketidakpastian Program HGBT. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan ketidakpastian terhadap Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) mengakibatkan pembatalan investasi sebesar Rp300 triliun di sejumlah kawasan industri (KI). 

Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S.A. Cahyanto menjelaskan ketersediaan gas bumi dengan harga yang kompetitif merupakan faktor yang penting dalam menarik investasi industri di Indonesia.

"Dalam rapat dengan Kemenko Perekonomian, terungkap ada Rp300 triliun investasi yang sudah masuk, bahkan sudah membeli lahan, namun akhirnya membatalkan pembangunan pabrik karena ketidakjelasan harga gas ini. Sayang sekali," ujarnya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (6/2/2025)

Eko mengatakan bahwa pihaknya tengah mendorong agar kebijakan HGBT tidak hanya dinikmati oleh tujuh sektor industri.
Saat ini, penerima HGBT terbatas pada industri keramik, pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, kaca, dan sarung tangan karet, dengan harga gas di kisaran USD6-6,5 per million british thermal unit (mmbtu).

Eko Cahyanto menambahkan untuk mewujudkan industri mendapatkan harga gas murah diperlukan waktu karena ada faktor-faktor seperti pasokan gas, infrastruktur, serta insentif yang perlu disiapkan oleh pemerintah. Untuk itu perlu ada langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan ketersediaan gas dan insentif lain sebelum kebijakan ini bisa diterapkan secara luas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement