IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menjelaskan, pihaknya meluncurkan program Indeks Kepercayaan Industri (IKI) untuk yang menjadi indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian.
Peluncuran ini juga juga merupakan gambaran kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis di Indonesia hingga enam bulan ke depan. Selama ini, memang terdapat indeks-indeks yang menjadi cerminan produktivitas perusahaan, namun IKI menyajikan informasi yang lebih mendetail. Nilai IKI adalah cerminan aktivitas pelaku industri.
“Kemenperin meluncurkan IKI supaya ada indeks yang bisa mengukur kinerja sektor manufaktur. Hal ini agar kami mendapat informasi yang lebih detail dengan kekuatan data. Sehingga, kebijakan, intervensi, dan stimulus yang kita berikan bisa lebih tepat,” ujar dalam keterangan resmi dia, Kamis (10/11/2022).
Menurut Febri, indeks-indeks yang sudah ada saat ini masih menunjukkan informasi yang bersifat global, tidak mendetail per subsektor industri, sehingga pemerintah kesulitan dalam menentukan kebijakan yang tepat berdasarkan informasi tersebut. Selain itu, juga sulit melacak industri mana saja yang mengisi kuesioner.
“Karenanya, kami membuat IKI sebagai indeks yang bisa mengukur kinerja manufaktur secara mendetail, dengan menyajikan data dari 23 jenis subsektor industri berdasarkan KBLI 2 Digit,” jelasnya.