Menurut Doddy, saat ini dalam teknologi fabrikasi, daur ulang, dan perluasan peluang penggunaan produk akhir, telah memberikan dorongan pasar industri selulosa.
“Dengan demikian, pada tahun-tahun mendatang, aplikasi selulosa akan meningkat dengan industri pengguna akhir yang dapat mensubstitusi produk berbasis minyak bumi ke sumber yang berkelanjutan untuk bahan baku atau dikenal sebagai biorefinery. Produk-produk ini mampu meminimalkan limbah, mengoptimalkan bahan baku, dan memaksimalkan keuntungan dari biomassa itu sendiri,” tuturnya.
(DES)