"Kita perlu memastikan penerapan protokol kesehatan yang tepat dan ketat untuk menjaga penyebaran virus PMK ke hewan rentan PMK lainnya," kata Wiku dalam konferensi pers virtualnya, Selasa (19/7/2022).
Wiku menambahkan bahwa virus PMK yang terjadi pada hewan ternak ini tergolong memiliki tingkat penularan yang sangat cepat. Baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
"Penjelasan kontak langsung terjadi ketika hewan yang sehat berkontak dengan hewan yang terinfeksi," kata Wiku.
Sedangkan penularan yang tidak langsung bisa terjadi antar kontak manusia pada satu hewan ke hewan lainnya. Sehingga manusia bisa dikatakan sebagai media penularan dari adanya virus tersebut.
"Penularan hewan tidak langsung dapat terjadi ketika virus tidak sengaja terbawa oleh manusia melalui kontaminasi pada anggota tubuh, pakaian atau alas kaki yang tengah digunakan yang berkontak dengan hewan rentan," ujar Wiku.
(FRI)