Selain susu, Ketut menyebut bahwa pemerintah juga akan membangun sentra produksi terintegrasi telur-daging ayam. Langkah ini diambil sebagai solusi dari terbatasnya pasokan telur dan daging ayam di wilayah luar Pulau Jawa.
"Di pulau-pulau luar lainnya seperti di Papua, Maluku, itu ketersediaannya terbatas. Sehingga pemerintah rencananya akan membangun sentra produksi terintegrasi ayam-daging ayam," ujar Ketut.
Sentra produksi tersebut akan dibangun secara terintegrasi dari hulu hingga hilir di sekitar 30 provinsi di Indonesia. Pembangunan ini diharapkan dapat mempermudah akses pasokan daging ayam dan telur di seluruh wilayah, termasuk bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjalankan operasional program MBG.
"Sehingga dimanapun harapannya akan ada satu harga. Jadi mau di Jawa, mau di luar Jawa, mau di daerah yang agak terpencil, harga untuk daging ayam atau telur itu hampir sama. Insyaallah kalau tidak ada kendala, Januari sudah akan dilakukan groundbreaking di beberapa tempat," katanya.
(Rahmat Fiansyah)