sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Berpindah ke Kompor Induksi, Ini Keuntungannya

Economics editor Oktiani Endarwati
11/11/2021 09:45 WIB
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mendorong penggunaan kompor induksi.
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Berpindah ke Kompor Induksi, Ini Keuntungannya. (Foto: MNC Media)
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Berpindah ke Kompor Induksi, Ini Keuntungannya. (Foto: MNC Media)

"Target ini difokuskan kepada rumah tangga PLN bersubsidi pada lokasi diluar Jargas dan DME (dimethyl ether)," kata Munir.

Bagi PLN, konversi kompor induksi ini untuk optimalisasi pemanfaatan reserve margin PLN diwaktu memasak pagi dan sore hari (05.00-17.00), dimana hal ini setara 3,2 GW dengan potensi pendapatan Rp1,8 T/tahun.

Munir mengatakan bahwa PLN telah melakukan kajian terhadap dampak dari konversi 19 juta pengguna kompor LPG ke kompor induksi rumah tangga subsidi di lokasi yang tidak dilalui jaringan gas dan DME. 

Berdasarkan kajian tersebut, pada tahun 2030, ketika pengguna kompor induksi mencapai 19 juta pengguna, maka akan meningkatkan belanja lokal dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 0,5 %. Pemerintah memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mendorong program konversi kompor induksi listrik sebesar Rp2,85 triliun untuk 2 juta pengguna.

"Anggaran pemberian gratis kompor induksi beserta utensilnya sebesar Rp2,4 triliun dan pemberian subsidi atas tambahan pemakaian listrik kompor induksi sebesar Rp456 miliar," tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement