IDXChannel – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai kota yang smart, green, beautiful, dan accesible. Salah satunya dengan mendorong pemanfaatan energi bersih dan efisien.
"Kalau smart kaitannya penggunaan energi harus efisien. Kalau green, berarti sumber energi harus bersih dan less carbon emission, kalau bisa tidak ada karbon di situ. Itu telah menjadi salah satu topik dan rencana pemerintah, khususnya di IKN, untuk memastikan ketersediaan energi listriknya," kata Dadan, Senin (12/9/2023).
Ia juga menyampaikan saat ini pengembangan pembangkit di IKN direncanakan bersumber dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Selain itu, untuk tahap awal pemanfaatan listrik, akan dibangun transmisi tenaga listrik secara bertahap sejalan dengan perkembangan IKN.
Ada beberapa yang sedang berjalan dari sisi proyek. Satu sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, sebesar 1.053 MW.
"Memang jauh dari IKN dan sedang direncanakan untuk menarik transmisinya ke IKN. Memang IKN sebenarnya secara konstruksi listrik memang kecil di awal, nanti pembangunan transmisi dilakukan bertahap sejalan dengan perkembangan kota tersebut," sambungnya.
Kementerian ESDM juga mendorong pemanfaatan EBT lainnya yang dapat segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN. Sebagai contoh adalah pembangunan solar farm dari tenaga surya atau dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di gedung-gedung perkantoran.