IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan 55,3% atau Rp5,19 triliun dari pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp9,39 triliun, untuk infrastruktur masyarakat.
"Kementerian ESDM mengalokasikan sebesar 55,3% atau Rp5,19 triliun Pagu Indikatif 2025 dialokasikan untuk infrastruktur dan survei sumber daya alam," ujar Menteri Arifin dalam dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (5/6).
Pagu Indikatif 2025, lanjut Arifin, masih belum mengakomodir beberapa kegiatan prioritas untuk pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga 100 ribu SR, konkit petani 10 ribu paket, dan konkit nelayan 15 ribu paket yang telah dibahas dalam trilateral meeting antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM.
"Mohon dukungan Komisi VII DPR RI dituangkan dalam risalah rapat hari ini dengan usulan tambahan anggaran bersumber dana Rupiah Murni sebesar Rp1,2 triliun," ujar Arifin.
Menteri Arifin merinci, Rp5,19 triliun alokasi anggaran yang diusulkan Kementerian ESDM untuk infrastruktur masyarakat antara lain dipergunakan untuk pipa gas bumi Cirebon - Semarang (Cisem) Tahap II dan Dumai - Sei Mangkei (Dusem).