Kementerian PUPR Sebut Peleburan BUMN Karya Berisiko Sulitkan Pengadaan Proyek

IDXChannel—Jubir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan wacana penggabungan BUMN akan menimbulkan kesulitan dari segi pengadaan proyek. 

Misalnya untuk proyek-proyek yang bersifat darurat seperti penugasan saat bencana alam. Sehingga saat ini pemerintah masih membahas aspek-aspek tersebut dalam wacana penggabungan BUMN karya.

Baca Juga:

Soal Merger BUMN Karya, Stafsus Erick Thohir: Agar Tak Saingan dan Banting Harga

“Kalau untuk penugasan, pastinya penugasan lebih sulit. Kalau sekarang ada 7 BUMN Karya bisa bagi-bagi, nanti akan menjadi satu. Itu salah satu konsideran (pertimbangan) untuk bencana misalnya," ujar Endra saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat (23/8).

Menurutnya penugasan pemerintah kepada BUMN Karya, terutama untuk proyek-proyek yang kurang menarik mendatangkan investasi, akan lebih terbatas akibat perampingan tersebut. 

Baca Juga:

Merger BUMN Karya Segera Terealisasi, Begini Skemanya 

Sementara badan usaha swasta cenderung tidak akan tertarik jika proyek kurang menarik dan kurang menjanjikan dari sisi keekonomian.