sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemnaker Wajibkan THR bagi Driver Ojol, Ini Tanggapan Kadin

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/03/2024 09:46 WIB
Menurutnya, para driver ojol statusnya adalah mitra sehingga masuk dalam kategori Pekerja di Luar Hubungan Kerja.
Kemnaker Wajibkan THR bagi Driver Ojol, Ini Tanggapan Kadin. Foto: MNC Media.
Kemnaker Wajibkan THR bagi Driver Ojol, Ini Tanggapan Kadin. Foto: MNC Media.

"Ojol termasuk yang kami himbau untuk dibayarkan. Karena masuk dalam hubungan kerjanya masuk kemitraan, tapi masuk kategori PKWT. Jadi ikut dalam coverage SE THR ini," jelas Indah, belum lama ini.

Dalam SE tersebut dijelaskan, bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, maka penghitungan pembayaran THR yaitu.

Pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah satu bulan dihitung berdasarkan rerata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

Sedangkan bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1 bulan THR dihitung berdasarkan rerata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.

"Kami sudah jalin komunikasi dengan para direksi, manajemen Ojol khususnya yang bekerja dengan platform digital, termasuk kurir-kurir logistik untuk juga dibayarkan juga tercakup dalam SE THR ini," pungkas Indah. 

(NIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement