Sehingga, sambungnya, pengenaan cukai MBDK ini tidak akan sejalan dengan cita-cita besar pemerintah dalam rangka mengelola risiko kesehatan masyarakat akibat konsumsi gula.
Karena akan masih banyak produk gula lainnya yang juga memicu penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan sebagainya yang berhubungan dengan gula.
"Kebijakan ini kita melihat bukan kebijakan yang tepat untuk mengarah kepada tujuan tadi. Karena kami melihat MBDK sendiri hanya sebagian kecil dari konsumsi masyarakat Indonesia, banyak makanan mengandung gula, tetapi bukan MBDK," tutup Triyono.
(FAY)