IDXChannel – Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah pusat dan daerah mengambil dua fokus dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah Jawa.
Fokusnya adalah digitalisasi sebagai program unggulan pengendalian inflasi daerah (SENOPATI) dan sistem pengelolaan transaksi keuangan di Badan Usaha Milik Petani/Daerah (BUMP/BUMD) bernama SEMAR.
Fokus itu diambil mengingat saat ini upaya pengendalian inflasi menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya; peningkatan alih fungsi lahan, anomali cuaca akibat La Nina, disparitas rantai pasok dan berbagai risiko global.
Aplikasi senopati ditujukan untuk membangun konektivitas data dan informasi guna memantau produksi dan harga pangan secara real-time. Sementara aplikasi Semar akan mengoptimalkan manajemen keuangan petani dan efektivitas rantai pasok komoditas pangan.
Kedua aplikasi tersebut diharapkan dapat memperkuat manajemen usaha tani BUMD dan BUMP, optimalisasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) serta hilirisasi pangan.