“Ini adalah proyek percontohan, untuk menuju 1000 pesantren dengan 1000 bisnis. Sehingga pesantren dapat mandiri secara finansial dan menguatkan ekonomi umat dan masyarakat sekitar,” tambah Ketua MES tersebut.
Di sisi lain, dengan adanya Pertashop di Desa Surusunda membantu mempermudah akses BBM bagi masyarakat, khususnya dengan harga yang terjangkau. Seperti diketahui, banyak wilayah yang jauh dari SPBU, sehingga masyarakat sering mendapatkan harga BBM yang lebih mahal.
"Sebagai Menteri, kami di Kementerian BUMN dan juga Pertamina, akan terus mendukung program kemandirian ekonomi masyarakat melalui program kemitraan atau program-program lainnya," tegas bos Persis ini.
Pertashop sendiri adalah lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM Nonsubsidi, LPG Nonsubsidi dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. (TYO)