sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keuangan Berdarah-darah, Ini Strategi Garuda (GIAA) untuk Bangkit

Economics editor Suparjo Ramalan
28/05/2021 11:37 WIB
Garuda mengakui cash flow perusahaan tengah terkontraksi. Meski begitu, ada sejumlah langkah strategi yang tengah dilakukan emiten pelat merah tersebut. 
Keuangan Berdarah-darah, Ini Strategi Garuda (GIAA) untuk Bangkit (FOTO:MNC Media)
Keuangan Berdarah-darah, Ini Strategi Garuda (GIAA) untuk Bangkit (FOTO:MNC Media)

Adapun keempat opsi tersebut, pertama, pemerintah terus mendukung kinerja Garuda melalui pinjaman ekuitas. Meski begitu, salam catatan pemegang saham, pemerintah berpotensi meninggalkan maskapai penerbangan pelat merah itu dengan hutang warisan yang besar. Kondisi ini membuat perseroan menghadapi tantangan di masa mendatang.  

Opsi ini merujuk pada praktik restrukturisasi pemerintah Singapura terhadap salah satu penerbangan nasional negara setempat yakni, Singapore Airlines.  

Kedua, menggunakan legal bankruptcy untuk merestrukturisasi kewajiban Garuda. Seperti, utang, sewa, dan kontrak kerja. Dalam catatan pemerintah, opsi ini masih mempertimbangkan Undang-Undang (UU) kepailitan. Apakah regulasi memperbolehkan adanya restrukturisasi. Opsi ini merujuk pada penyelamatan Latam Airlines milik Malaysia.  

Ketiga, Garuda dibiarkan melakukan restrukturisasi. Disaat bersamaan, mulai mendirikan perusahaan maskapai penerbangan domestik baru yang akan mengambil alih sebagian besar rute domestik Garuda. 

Bahkan, menjadi national carrier di pasar domestik. "(Catatannya) untuk dieksplorasi lebih lanjut sebagai opsi tambahan agar Indonesia tetap memiliki national flag carrier," tulis dokumen tersebut. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement