Selanjutnya, emiten mengoptimalisasi pelayanan charter cargo hingga pengembangan layanan pengiriman barang Kirim Aja berbasis aplikasi digital. Sejalan dengan optimalisasi bisnis cargo, perusahaan juga berencana untuk memperbesar porsi pendapatan usaha dari lini bisnis cargo hingga 40 persen dari sebelumnya 10 hingga 15 persen.
Dari sisi biaya, manajemen tengah dan terus melakukan upaya renegosiasi dengan lessor serta menjalankan langkah strategis berupa restrukturisasi kewajiban usaha serta berbagai inisiatif strategis lainnya. Emiten juga melakukan upaya penyelarasan supply and demand yang salah satunya dilakukan aspek pengelolaan SDM melalui program pensiun dini yang ditawarkan secara sukarela kepada karyawan.
Disamping itu, manajemen melakukan komunikasi intensif dengan stakeholder terkait guna memastikan upaya percepatan pemulihan kinerja Perseroan berjalan maksimal.
Di sisi pemegang saham, pemerintah telah menetapkan empat opsi bagi Garuda Indonesia. Dari keempat opsi tersebut, dua diantaranya adalah restrukturisasi kinerja keuangan atau melikuidasi maskapai penerbangan pelat merah tersebut.
Dari dokumen yang diperoleh MNC Portal Indonesia, keempat opsi tersebut ditetapkan usai pemerintah melakukan penolokukuran (benchmarking). "Berdasarkan hasil benchmarking dengan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah negara lain, terdapat empat opsi yang dapat diambil untuk Garuda saat ini," tulis dokumen Kementerian BUMN yang diterima MNC Portal Indonesia.