Layanan makanan dan minuman lainnya akan tersedia, mengingat jamaah tak diperbolehkan membawa makanan dari luar Makkah.
Baca Juga:
Nantinya aplikasi akan melalui lima tahap, calon peziarah meninjau dan mengakui informasi kesehatan dan memberikan rincian pribadi berdasarkan surat-surat resmi mereka.
Setelahnya, sistem akan memverifikasi kelayakan pemohon haji berdasarkan data yang diberikan oleh Pusat Informasi Nasional.
Setelah aplikasi diterima, pemohon akan diberikan nomor registrasi dan melakukan wawancara virtual, hal untuk memastikan bila calon jamaah haji bebas Covid-19.
Kementerian mengatakan bahwa mendaftar haji tidak berarti izin haji akhir telah diberikan.