"Hal ini mengindikasikan pemulihan perekonomian China sebagai salah satu konsumen energi terbesar," jelasnya.
Indikasi lainnya, peningkatan impor minyak mentah di China selama periode Januari-Februari 2024 menjadi sebesar 10,74 juta, 5,1% lebih tinggi dibandingkan impor minyak mentah pada periode yang sama pada 2023.
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Maret dibandingkan Februari 2024 mengalami peningkatan menjadi sebagai berikut:
- Dated Brent naik sebesar USD1,56/bbl dari USD83,93/bbl menjadi USD85,48/bbl.
- WTI (Nymex) naik sebesar USD3,80/bbl dari USD76,61/bbl menjadi USD80,41/bbl.
- Brent (ICE) naik sebesar USD2,95/bbl dari USD81,72/bbl menjadi USD84,67/bbl.
- Basket OPEC naik sebesar USD2,90/bbl dari USD81,23/bbl mejadi USD84,13/bbl.
- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar USD3,69/bbl dari USD80,09/bbl menjadi USD83,78/bbl.
(YNA)