Menurutnya, strategi tersebut sekaligus menekan biaya operasional agar menjadi lebih rendah. Namun, dia enggan merinci pabrik di daerah mana saja yang bakal ditutup ke depannya.
Dia mengaku, utilitas pabrik Kimia Farma masih di bawah 40 persen. Sehingga, sarana penunjang pabrik ini dapat berjalan dengan baik atau maksimal, jika jumlah pabrik harus dikurangi.
“Dengan seperti itu, maka nantinya kita harapkan yang saat ini utilisasi kita yang hari ini, kalau kemarin di paparan juga (RDP) disampaikan ya, tiga shift kita itu kurang dari 40 persen gitu ya,” kata dia.
Hadi pun meyakini, melalui strategi ini, utilitas bisa di atas 40 persen. Dengan begitu, akan tercipta proses efisiensi yang lebih baik.