Karena itulah, muncul kemudian ide membentuk sejumlah lini bisnis berdasarkan bahan baku dari limbah yang didaur ulang.
"Dari sana lah kemudian kita dirikan Hejona, lalu juga Karindra, dan mungkin nanti ada yang lain lagi, harapannya agar proses daur ulang bisa berjalan lebih massif, sehingga pasokan sampah tidak perlu menumpuk terlalu lama, sudah bisa kita olah jadi produk baru yang siap dipasarkan," papar Asih.
Pegadaian
Sementara, di tengah outputnya yang diperbanyak dan dipercepat proses produksinya, Bank Sampah Asri Mandiri juga kembali berinovasi dengan bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero), yang juga merupakan salah satu entitas bisnis di bawah naungan BRI Group.
Kerja sama yang dilakukan, yaitu dengan mengkonversi tabungan sampah masyarakat untuk dijadikan tabungan emas.
Selain untuk lebih menyemangati masyarakat karena tabungan sampahnya bisa 'disulap' menjadi emas, langkah ini juga sekaligus menjadi terobosan untuk memitigasi risiko atas makin banyaknya saldo rekening tabungan sampah masyarakat yang dipercayakan di Bank Sampah Asri Mandiri.