"Semoga (upaya) ini, selain juga sebagai tabungan yang dapat membantu meningkatkan ekonomi, juga jadi 'tabungan' kami para pengurus untuk memberikan warisan yang baik untuk masa depan. Gerakan yang baik, kebiasan yang baik, dan tentunya bumi yang semoga bisa terus nyaman untuk ditempati, sampai anak-cucu nanti," tegas Asih.
Tempat Belajar
Peran dan kiprah Bank Sampah Asri Mandiri juga diakui sepenuhnya oleh Ketua Desa Wisata Benteng, Wahyu Syarief Hidayat.
Sebagai lembaga yang menaungi kegiatan bank sampah di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Wahyu mengaku salut atas semangat dan komitmen para pengurus Bank Sampah Asri Mandiri, sehingga dapat memberikan dampak positif secara maksimal bagi masyarakat Benteng.
"Mereka ini, saya akui, dedikasinya luar biasa. Sejak 2013 lalu berjuang secara mandiri, sama sekali tidak ada bantuan dari desa, dari mana-mana, mereka gotong-royong sendiri hingga sampai sebesar sekarang," ujar Wahyu, saat dihubungi terpisah.
Karenanya, menurut Wahyu, tak sedikit pihak-pihak lain yang datang berkunjung, mulai dari yang hanya ingin tahu, belajar lebih dalam dan bahkan secara khusus ingin mendapat mentoring dari Bank Sampah Asri Mandiri untuk juga dapat membangun gerakan sejenis di wilayahnya.