Proses pengajuan rumah pun diakuinya berjalan lancar tanpa kendala mulai dari pengurusan hingga akad berjalan cepat.
Dia menceritakan awal mula bisa mengikuti program perumahan subsidi tersebut. Informasi itu dia dapatkan dari obrolan sederhana dengan pelanggan yang sering membeli kopi. Meski sempat ragu, tawaran perumahan tanpa uang muka itu akhirnya dia coba.
"Saya mengambil perumahan ini, awalnya teman yang sering ngopi di tempat saya, dia nawarin, ada perumahan, katanya bersubsidi, mau ngambil atau nggak? Ah, masa kan? Ya sudah, tanpa DP. Masa, (sempat) nggak percaya," kata dia.
Kini, Sanah telah menyiapkan rencana untuk segera menempati rumah barunya. Sanah pun berharap program ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat lain yang masih berjuang memiliki rumah sendiri.
"Pesan buat Bapak Presiden, semoga program ini terus berlanjut, supaya membantu orang-orang yang belum memiliki rumah," kata dia.
(NIA DEVIYANA)