sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KKP Yakinkan Australia Kualitas Produk Perikanan Indonesia Aman

Economics editor Ikhsan PSP
06/12/2022 10:23 WIB
Ekspor produk perikanan Indonesia tidak ada masalah terkait kualitas dan keamanannya. Namun, produk Indonesia selalu tertunda masuk ke pasar Australia.
KKP Yakinkan Australia Kualitas Produk Perikanan  Indonesia Aman. Foto: MNC Media.
KKP Yakinkan Australia Kualitas Produk Perikanan  Indonesia Aman. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Australia untuk mengadakan mutual recognition arrangement (MRA). 

Melalui perjanjian itu, diharapkan komoditas perikanan Indonesia bisa bebas masuk ke Negeri Kanguru dan bersaing dengan produk Thailand dan Vietnam.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Pamuji Lestari saat mendampingi rombongan Komisi IV DPR RI ke Sydney Australia.

"Sebenarnya, ekspor produk perikanan Indonesia tidak ada masalah terkait kualitas dan keamanannya. Namun, produk Indonesia selalu tertunda masuk ke pasar Australia. Menurutnya, hal ini disebabkan karena kebijakan wajib uji histamin," ujar Pamuji melalui keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022).

Pamuji mengatakan bagi negara-negara yang sudah ada MRA dengan Australia seperti Thailand dan Vietnam, produk mereka bisa langsung masuk ke pasar Australia karena pihak Australia telah percaya bahwa produk tersebut lolos uji histamin di negara asal. 

Sementara untuk produk Indonesia harus diuji dulu dan memerlukan waktu 5 hari untuk menunggu hasil uji baru bisa masuk pasar Australia. Hal tersebut membuat produk Indonesia kalah saing dengan Vietnam dan Thailand karena sudah tidak segar lagi.

Karenanya, melalui MRA antara BKIPM KKP dengan Department of Agriculture, Fisheries dan Forestry (DAFF), Pamuji berharap Australia bisa mengakui bahwa laboratorium di Indonesia memiliki kapasitas pengujian histamin dan tidak akan melakukan kebijakan automatic detention di border mereka untuk menunggu hasil pengujian histamin.

"MRA akan membuka peluang Indonesia meningkatkan ekspor ikan hias dan ikan hidup konsumsi dengan adanya kegiatan joint pre-border surveillance dan twinning lab sehingga mempermudah akses masuk komoditas perikanan hidup ke Australia," urai dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement