IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim Indonesia mengalami surplus beras sebesar 6 juta ton pada 2022. Klaim tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas (ratas) pada awal November kemarin.
Sayangnya, hal itu bertolak belakang dengan data Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA). Di mana, stok beras nasional pada minggu pertama November tahun ini justru hanya mencapai 6,71 juta ton.
"Pada saat itu memang dilaporkan kepada beliau (Presiden) bahwa ada stok surplus 6 juta ton lebih pak," ungkap Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas Rabu (23/11/2022).
Adapun rinciannya, 3 juta ton atau 50,5 persen berada di rumah tangga, 1,4 juta ton atau 22,1 persen di penggilingan, 800.000 ton atau 11,9 persen di pedagang, 651.000 ton atau 9,9 persen di Bulog, 300.000 ton atau 5 persen di hotel, restoran, café, dan 37.000 ton atau 0,6 persen di Pasar Induk Beras Cipinang.