Lalu, merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40 persen nilai anggaran belanja barang dan jasa untuk menggunakan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dari hasil produksi dalam negeri.
Terkait instruksi tersebut, lanjut Johnny, pihaknya memberikan dorongan tidak saja pada pengadaan barang dan jasa bagi K/L dam pemda, namun juga pada sektor rumah tangga.
"Kita sama-sama fokus menggunakan produk dalam negeri. Selama ini digunakan atau dibelanjakan secara sendiri-sendirk, sekarang ini dijadikan sebagai gerakan nasional, belanja produk di dalam negeri," ungkap dia.
Presiden Jokowi memang menargetkan anggaran stimulus bagi UMKM sepanjang 2022 mencapai Rp500 triliun. Hingga pekan ini realisasinya mencapai Rp112 triliun.
Kabar ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Menurutnya, hingga akhir tahun ini realisasi anggaran stimulus untuk pelaku mikro ini bisa mencapai Rp500 triliun.