IDXChannel - Direktur Jendral Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa Qu Dongyu yang hadir dalam penyelenggaraan G20 menyampaikan kabar baik tentang rantai pasok gandum dan kedelai di tengah adanya konflik Rusia-Ukraina.
Direktur Jenderal FAO itu mencatat ada beberapa perkiraan yang lebih baik untuk pasar gandum dan kedelai, tetapi prospek untuk jagung, beras dan pupuk tetap mengalami kendala dan tidak stabil.
Qu memuji Inisiatif Butir Laut Hitam (Black Sea Grain Initiative) yang memfasilitasi ekspor dari Federasi Rusia dan Ukraina di tengah perang yang berkecamuk, sebagai langkah maju yang penting.
"Ini perlu dilengkapi dengan peningkatan akses pangan bagi negara-negara yang paling rentan," ujar Qu dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Kamis (29/9/2022).
Menurutnya FAO juga telah mengusulkan Fasilitas Pembiayaan Impor Pangan (Food Import Financing Facility/FIFF) untuk memungkinkan 62 negara net food importer berpenghasilan rendah bisa mendanai kebutuhan mendesak sambil berkomitmen untuk berinvestasi lebih banyak dalam sistem pertanian pangan berkelanjutan di dalam negeri mereka.