IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan pembentukan Holding subholding PT PLN (Persero) pada Rabu (21/9/2022). Aksi korporasi itu pun menjadikan PLN sebagai penghasil listrik terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
Itu karena PLN didorong untuk mengonsolidasikan seluruh pembangkit listrik dalam dua subholding Generation Company (Genco) yaitu PLN Indonesia Power mengelola 18,4 Gigawatt (GW) pembangkit dan PLN Nusantara Power mengelola 20,6 GW akan menjelma menjadi perusahaan pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan salah satu poin penting dalam konsolidasi ini adalah untuk membuat proses bisnis PLN semakin efektif dan efisien. Sehingga mampu menjadi bagian penting dalam kebangkitan industri Indonesia.
"PLN ini jantungnya Indonesia. Listrik adalah pusat pertumbuhan ekonomi. Kalau kita lihat, suka tidak suka, industrialisasi perlu listrik," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis pada Kamis (22/9/2022).