Khusus di Sumatera Utara (Sumut), secara rata-rata diproyeksikan akan terjadi peningkatan konsumsi pada produk Gasoline sebesar 9,4 persen dan konsumsi Gasoil turun 2,3 persen. Sementara itu, penyaluran LPG pada Satgas Nataru diprediksikan mengalami kenaikan 2 persen dari rata-rata penyaluran pada Oktober 2023.
"Layanan khusus BBM di Sumut berupa 109 SPBU siaga, 15 motoris, 14 SPBU Kantong yang akan mengantisipasi pasokan SPBU apabila kenaikan permintaan BBM utamanya di jalur wisata dan jalur utama mudik," jelas Freddy.
Selain itu, lanjutnya, untuk SPBU Kantong telah disiagakan di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Labuhan Batu, Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasudutan, Dairi, Batubara dan Asahan. Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan fasilitas kesehatan demi kenyamanan masyarakat menghabiskan waktu bersama keluarga selama Nataru.
"Kami juga menyediakan posko kesehatan di Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun dan Kota Padangsidimpuan. Di posko kesehatan ini, ada pemeriksaan tensi kemudian obat-obatan, kursi pijat. Kita betul-betul memberikan kenyamanan kepada para pelanggan, para pemudik dan masyarakat," katanya.
Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.
(SAN)