Kinerja positif juga tampak pada ekspor hasil pertanian yang melonjak 42,19 persen dibandingkan 2024. Sementara itu, jumlah tenaga kerja di sektor pertanian turut meningkat, menunjukkan daya serap ekonomi yang terus tumbuh di pedesaan.
"Beberapa capaian lainnya selama satu tahun ini, produksi beras sampai hari ini mencapai 33,19 juta ton. Tahun lalu satu tahun itu 30 juta ton," kata Amran.
Dia memperkirakan hingga akhir 2025, produksi beras nasional akan mencapai 34,3 juta ton, atau naik sekitar 4 juta ton dibanding tahun sebelumnya.
"Ini adalah lompatan tertinggi sepanjang sejarah. Kesejahteraan petani juga meningkat, dan ini bukan data dari Kementerian Pertanian saja, tapi dari BPS, FAO, hingga Kementerian Pertanian Amerika Serikat," ucap dia.
(NIA DEVIYANA)