Selanjutnya konsorsium dari Korea Selatan, tergabung didalamnya seperti Hyundai, dan LG. Hyundai akan mengembanhkan taksi terbang di IKN yang nantinya sebagai moda transportasi bagi masyarakat. Mengingat kontur kota yang juga perbukitan sehingga cukup efisien jika menggunakan taksi terbang.
Kemudian dari Jerman, Ali menjelaskan beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium juga berminat untuk melakukan investasi untuk pemanfaatan renewable energy. Harapannya pengadaan kebutuhan energy di IKN dihasilkan dari energi yang ramah lingkungan.
"China, dengan huawei, jadi banyak perusahaan dunia. Intinya banyak perusahaan global untuk tertarik untuk berpartisipasi, karena kota cerdas ini akan menjadi sebuah kota yang dibangun untuk saat ini dan masa depan," pungkasnya. (NIA)