Selain itu, obat ini diyakini dapat menekan jumlah kasus virus corona yang parah karena penyebab bawaan penyakit yang mendasarinya seperti sesak nafas, batuk, hingga muntah.
Sementara itu, Kim menjelaskan bahwa pengobatan virus corona oral lain yaitu molnupiravir, akan diterapkan untuk penggunaan darurat awal bulan ini.
Akan tetapi pihak Kementerian masih meninjau karena mereka membutuhkan info tambahan tentang kemanjuran pil tersebut.
Diketahui, Korea Selatan telah mengendurkan pembatasan jarak yang ketat minggu lalu setelah pada November lalu. Setelah serangkaian rekor infeksi baru harian dan kasus serius memperluas layanan medis, meskipun tingkat vaksinasi lebih dari 92 persen untuk mereka yang berusia 18 tahun atau lebih.
(SANDY)