IDXChannel - Melimpahnya peternakan sapi di Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kabupaten Malang, ternyata dimanfaatkan betul oleh warga. Limbah kotoran sapi yang selama ini dinilai merugikan dan mencemari lingkungan, dikelola melalui kelompok tani setempat.
Hal ini menjadikan limbah kotoran sapi yang dijadikan bahan baku gas metan yang dimanfaatkan warga Dusun untuk memasak. Kini ratusan warga desa yang terletak di lereng Gunung Bromo, merasakan bagaimana limbah kotoran sapi yang dinilai merugikan bisa diolah dan dikelola sedemikian rupa.
Seorang warga Dusun Bendrong Argosari, Jannah menyatakan, sebelum menggunakan gas metana hasil pengelolaan limbah kotoran sapi, ia menggunakan kayu bakar untuk memasak. Pembangunan sistem pengelolaan limbah kotoran sapi berbasis biogas pada 2010, ini telah membuat pengeluarannya lebih hemat. Ia tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tabung elpiji atau mencari kayu jauh ke hutan.
"Jauh lebih hemat dan mudah, sebelumnya masak di tungku pakai kayu," kata perempuan berusia 62 tahun ini.
Kini Jannah tak perlu lagi risau harus kehabisan kayu bakar atau tabung elpiji, sebab kebutuhan suplai kompornya telah terpenuhi melalui saluran - saluran biogas yang dikelola dari limbah kotoran sapi. "Ya Alhamdulillah jadi lebih mudah. Lebih untung kalau secara hitungan," ujarnya.