sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Krisis Ekonomi, Masyarakat Myanmar Ramai-ramai Kuras Tabungannya di Bank

Economics editor Hafid Fuad
10/08/2021 10:09 WIB
Kondisi ekonomi di Myanmar saat ini memprihatinkan, dampak kudeta militer enam bulan lalu membuat ekonomi Myanmar lumpuh karena kekurangan uang.
Krisis Ekonomi, Masyarakat Myanmar Ramai-ramai Kuras Tabungannya di Bank (FOTO: Reuters)
Krisis Ekonomi, Masyarakat Myanmar Ramai-ramai Kuras Tabungannya di Bank (FOTO: Reuters)

IDXChannel - Kondisi ekonomi di Myanmar saat ini memprihatinkan, dampak kudeta militer enam bulan lalu membuat ekonomi Myanmar lumpuh karena kekurangan uang.

Mengutip The Strait Times, Selasa (10/8/2021), masyarakat Myanmar mengalami kepanikan dan menarik dana mereka dari bank (rush money). 

Mereka harus berbaris antri di ATM sejak pukul 3.30 pagi. Jelang fajar, antrean semakin membengkak menjadi lebih dari 300 orang. Siang hari suhu lebih dari 38° C, dan banyak yang masih menunggu. Mereka hanya berharap bisa menarik uang dari rekening banknya sendiri.

Demi pencegahan aksi masyarakat menguras uang di bank, ATM pun dipilih secara acak untuk diisi dengan uang tunai setiap hari. Penarikan uang tunai dibatasi dengan biaya yang setara dengan USD120.

Kelumpuhan ekonomi memiliki konsekuensi besar. Uang tunai dalam kondisi kering, nasabah tidak dapat menarik tabungan mereka, pelanggan tidak dapat membayar, dan perusahaan tidak dapat membayar pekerja atau kreditor mereka. Pinjaman dan utang akan dihapus. Nilai Kyat, mata uang Myanmar, telah merosot 20 persen terhadap USD.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement