Kepala Manajer Investasi Blacrock Jean Bolvin memandang China masih bisa mengatasi krisis utang grup propertinya tersebut.
"Kami mulai berpikir sekarang saatnya untuk menginjakkan kaki kami di pasar ekuitas China," katanya dalam sebuah wawancara Bloomberg.
Dirinya memandang bahwa sejak krisis Evergrande mencuat, telah terjadi penurunan nilai ekuitas China sebesar 25% dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Selain itu, Blackrock bersikukuh tidak bakal mencabut dananya dari China mengingat kemungkinan adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan.
"Ini adalah kesempatan yang harus dipertimbangkan," jelasnya.
(IND)