Menteri Basuki mengatakan salah satu program yang juga mulai berjalan adalah penyediaan air baku berkapasitas 25 liter/detik untuk wilayah Gunung Sitoli dengan anggaran Rp7,5 miliar di tahun 2022. Pada tahun 2020 juga telah dibangun Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) Desa Fadoro dan Desa Hiliduho dengan kapasitas masing-masing 175m3 dan 360 m3.
"Di Pulau Nias juga kita lakukan renovasi 91 Sekolah, salah satunya SD Negeri Sitolubanua di Nias Utara yang sudah saya kunjungi. Saya kira masih perlu ditingkatkan lagi untuk bangunan-bangunan yang belum disentuh saya minta untuk diperbaiki lagi termasuk penghijauannya," kata Menteri Basuki.
Selain penyediaan infrastruktur dasar tersebut, Kementerian PUPR di Pulau Nias juga melakukan penanganan Jalan Lahewa-Afulu-Bts. Nias Barat dan Jalan Ononazara - Humene-Shene’asi dengan total panjang 14,7 km di Nias Utara akan dilaksanakan pada tahun 2022-2023 sebesar Rp63 miliar.
Selain itu di Nias Utara juga tengah dilakukan peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km di tahun 2022 dengan anggaran Rp32,4 miliar. Sedangkan pada tahun 2021 lalu telah dibangun Jembatan Idano Sibolou Nias Barat sepanjang 50 m, Jembatan Gantung Ulunoyo (Aramo) Nias Selatan sepanjang 42 m, dan Jembatan Idano Eho Nias Selatan sepanjang 60 m.
(SAN)