IDXChannel - Kasus kebocoran data milik masyarakat Indonesia kembali terjadi. Kali ini Kementerian Sosial (Kemensos) disebut kena hack oleh pemilik akun Twitter Dark Tracer.
Drak Tracer merupakan platform investigasi intelijen ancaman dark web yang merupakan perusahaan keamanan teknologi yang berbasis di Singapura. Drak Tracer menyebutkan bahwa ada 102 juta data milik masyarakat Indonesia yang bocor dari Kemensos.
Tak main-main, data yang bocor dan dijual di dark web berisikan identitas lengkap seseorang yang bisa disalahgunakan. Untuk itu, Dark Tracer memberikan peringatan untuk segera melakukan pengecekan data tersebut.
“[PERINGATAN] Telah muncul aktor jahat yang menjual database yang mengklaim berisi 102 juta DATABASE KEWARGANEGARAAN yang bocor dari Kementerian Sosial RI,” tulis Dark Tracer dalam cuitannya di Twitter.