IDXChannel - Pembubaran anak dan cucu perusahaan pelat merah masih terus dilakukan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Perampingan jumlah anak dan cucu perseroan negara dilatari oleh keuangan perusahaan yang dinilai tak sehat lagi.
Rencana penutupan anak dan cucu perusahaan negara ini pun disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Komisi VI DPR RI. Dia mengaku, banyak perusahaan yang tak lagi membukukan untung, bahan cenderung merugi.
Erick mengaku sudah mengantongi nama anak dan cucu BUMN yang akan dibubarkan. Target dari aksi tersebut dilakukan pada bulan depan.
"Saya tutup 133 anak dan cucu (BUMN), jadi mungkin nanti, Pak Wamen, bulan depan kita tutup lagi," ungka Erick dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (31/8/2023).