Erick menuturkan, tak ingin BUMN hanya melahirkan anak-cucu tanpa izin atau pun hanya menggerogoti bisnis induk usaha, tanpa memberikan kontribusi kepada negara.
Menurutnya, perseroan negara harus bisa mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional hingga menjadi satu ekosistem yang inklusif terhadap pihak swasta dan UMKM.
"Kalau memang BUMN yang melahirkan anak-cucu tanpa izin atau pun BUMN yang punya anak cucu tapi menggerogoti filosofi kebersamaan kita bahwa BUMN bukan menara gading, tapi BUMN ekosistem membangun kebersamaan di tengah ekonomi kita yang terbuka bersama swasta, UMKM atau investasi," ucapnya.
Sejalan dengan langkah penyehatan perusahaan, Erick mengungkap adanya keberhasilan restrukturisasi BUMN. Berbeda dengan penutupan atau pembubaran perusahaan, upaya ini diambil untuk menyelamatkan perusahaan pelat merah.