Adapun datanya sebagai berikut :
- 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebesar -40,97% dengan rincian: Menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -38,40% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -45,96%, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -35,73%, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -46,73%.
- 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang memasuki Jabotabek sebesar -42,67% dengan rincian: Dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -53,61% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -40,80%, untuk dari arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -36,28%, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -42,95%.
Heru juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap terus mendukung pelaksanaan PPKM yang berlangsung hingga awal Agustus 2021 dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, guna menekan Covid-19. (TYO)