sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lamudi PHK Karyawan, Ini Alasannya

Economics editor Fiki Ariyanti
18/07/2023 06:40 WIB
Lamudi Indonesia mengumumkan PHK karyawan di beberapa departemennya karena alasan ini.
Lamudi PHK Karyawan, Ini Alasannya (Foto MNC Media)
Lamudi PHK Karyawan, Ini Alasannya (Foto MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan teknologi properti, Lamudi Indonesia mengumumkan pengurangan karyawan di beberapa departemennya. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil perusahaan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi bisnis. 

Upaya ini disebut manajemen Lamudi dilakukan dengan tujuan mencapai keberlanjutan bisnis jangka panjang perusahaan.

“Pengambilan keputusan untuk melakukan restrukturisasi bukanlah hal yang mudah, namun penting bagi perusahaan agar dapat terus memberikan dan mengembangkan penawaran yang terbaik bagi pengembang, bank, maupun 30 ribu agen properti yang bekerja sama dengan kami," ujar CEO Lamudi Indonesia, Mart Polman dalam keterangan resminya, Selasa (18/7/2023). 

"Dengan ini, Lamudi dapat terus menghadirkan layanan yang kompetitif sebagai perusahaan properti teknologi terdepan di Indonesia," sambungnya. 

Meski tidak disebutkan berapa jumlah karyawan yang kena PHK, namun, manajemen memastikan akan memberikan dukungan terbaik bagi karyawan yang terdampak dari restrukturisasi ini. 

Yakni, berupa dukungan finansial, kesehatan yang lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan yang berlaku, dan program outplacement untuk membantu karyawan menemukan pekerjaan berikutnya.

Padahal diakui bahwa Lamudi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan mencatat kenaikan jumlah pelanggan berbayar sebesar 185 persen dalam dua tahun terakhir, serta peningkatan pendapatan sebesar 88 persen. 

Optimalisasi yang dilakukan kini bertujuan agar perusahaan dapat mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi.

Lamudi Indonesia telah berdiri sejak Februari 2014 dan diakuisisi oleh Dubizzle Group (semula EMPG) pada 2020. Pada awal tahun 2022, Lamudi mengakuisisi bisnis properti OLX Indonesia, di mana kedua platform kini bersama-sama melayani lebih dari 22 juta pengunjung dan menerima lebih dari 1,35 juta listings properti baru setiap bulannya. 

Akuisisi ini juga menjadikan Lamudi sebagai perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement