Sebelumnya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung inni mengalami persoalan dalam pembebasan lahan sehingga mengakibatkan mundurnya target operasional hingga pembengkakan biayanya.
Alasannya, pembangunan baru mulai dilakukan pada 2018. Proses pembangunan juga tertunda karena pandemi sehingga membatasi pergerakan.
"Mulai dari melakukan pembatasan terhadap tenaga ahli, karyawan di lapangan,pembatasan impor material dan itu beberapa faktor yang mempengaruhi perjalanan proyek KCJB," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti dalam Market Review IDXChannel, Jumat (4/8/2023). (NIA)