Sebelumnya, Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Doddy Zulverdi, menyebut setidaknya ada beberapa manfaat dari pengembangan pasar keuangan ini. Seperti mata uang lokal (Rupiah, Ringgit, dan Yen) dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi perdagangan, investasi, dan income transfer, tanpa harus dikonversikan ke dolar AS.
Ada beberapa hal yang spesifik yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha pada penggunaan LCS ini. Selain itu biaya konversi ke IDR dalam mata uang lokal menjadi lebih efisien karena menggunakan kuotasi harga secara langsung, dan dapat ditransaksikan secara langsung antara rupiah dengan mata uang mitra tanpa lebih dulu ke dolar AS.
Kemudian, mata uang lokal dapat menjadi alternatif pembiayaan ekspor atau direct invesment. Tersedianya alternatif instrumen hedging dalam mata uang lokal juga membuat exposure risiko bisa di-hedge dengan biaya yang lebih efisien. (TYO)