Dengan demikian, maka bisa dipastikan BBM yang dibeli memang untuk kepentingan transportasi.
"Makanya, Pertamina tetap perlu melakukan penajaman dan meningkatkan teknologinya," ujar tauhid.
Namun demikian, Tauhid juga mengingatkan bahwa capaian tersebut tidaklah cukup bagi kinerja Pertamina ke depan.
Dalam hal ini, Tauhid juga mengusulkan agar mulai dipertimbangkan adanya penambahan pengawas eksternal. Peningkatan pengawasan tersebut, dinilai Tauhid membuat Pertamina bisa semakin menjaga kuota BBM subsidi dan tepat sasaran.
"Ini untuk memperbaiki dan melengkapi teknologi di lapangan," ujar Tauhid.
Mengenai upaya BUMN tersebut dalam menjaga kuota BBM subsidi dan agar tepat sasaran, sebelumnya telah juga disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.